KOMINFO_JOMBANGKAB – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jombang mengambil peran turut mengawal transparansi informasi publik pada peluncuran kegiatan Kick Off Piloting Program "Miskin Ekstrem Pasti Kerja". Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini dilaksanakan di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Senin (29/12) pagi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program strategis nasional tersebut, Dinas Kominfo Kabupaten Jombang menyiarkan seluruh rangkaian acara secara langsung melalui kanal YouTube resmi Jombangkab. Langkah ini dilakukan agar masyarakat luas dapat menyaksikan secara transparan transformasi Jombang sebagai wilayah rintisan (piloting) pertama di Indonesia dalam pengentasan kemiskinan ekstrem melalui penyediaan lapangan kerja.

Program ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025. Terpilihnya Jombang bukan tanpa alasan; kabupaten ini dinilai memiliki komitmen tinggi dan ekosistem pendukung yang kuat.

Dalam sambutan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin), yang dibacakan oleh Deputi Bidang Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Prof. Dr. Ir. Nunung Nuryartono, M.Si., ditegaskan bahwa program ini memastikan setiap rupiah anggaran negara berorientasi pada pemberdayaan nyata.

"Dari Jombang kita membuktikan bahwa kemiskinan ekstrem dapat dihentikan. Melalui pelatihan intensif dan penempatan kerja di unit SPPG, masyarakat memiliki pendapatan tetap dan stabilitas ekonomi keluarga terjaga," ujar Prof. Nunung.

Melalui siaran langsung Diskominfo, publik dapat melihat detail dampak program ini di Kabupaten Jombang. Sebanyak 300 warga telah bertransformasi menjadi tenaga kerja produktif di tujuh unit SPPG yang tersebar di empat kecamatan, dengan jaminan pendapatan Rp2 juta per bulan. Sinergi ini tidak hanya menyejahterakan para pekerja, tetapi juga menggerakkan gerbong ekonomi lokal melalui pelibatan petani dan pedagang sekitar sebagai pemasok utama bahan baku pangan.

Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, yang hadir mewakili Bupati Warsubi, menyampaikan apresiasinya. Ia menekankan bahwa sinergi ini adalah kunci mencapai target kemiskinan ekstrem nol persen pada tahun 2026.

Acara diakhiri dengan prosesi pengguntingan pita dan peninjauan langsung fasilitas dapur SPPG Jombang Ngoro Badang. Berdasarkan informasi yang dihimpun tim peliputan, fasilitas ini dijadwalkan mulai beroperasi penuh pada 8 Januari 2026.

Pemerintah Kabupaten Jombang melalui berbagai perangkat daerah, termasuk Dinas Kominfo, berkomitmen untuk terus mengawal dan menyosialisasikan keberhasilan model pemberdayaan ini agar dapat direplikasi di wilayah lain di seluruh Indonesia.